United Bike memperkuat langkahnya di sektor kendaraan listrik. Mereka merilis Rugen N1 dan Rugen DX pada gelaran Jakarta Fair 2025. Kedua model sepeda listrik ini menargetkan pengguna urban yang membutuhkan solusi mobilitas efisien dan berkelanjutan.
Dilansir dari The Daily Post bahwa Rugen N1 dan DX memiliki motor listrik 800 watt. Baterai lithium 48V 24Ah memungkinkan kedua model ini menjangkau jarak hingga 64 km dalam satu pengisian. Sesuai dengan peraturan kota untuk kendaraan listrik roda dua, mode standar memiliki kecepatan maksimum 25 km/jam.
Kedua model menyediakan fitur kontemporer seperti kunci pintar NFC, panel instrumen digital, speaker Bluetooth, dan port USB. Dikutip dari Radartasik.id bahwa untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan listrik yang aman dan praktis, United juga membekali dengan sistem keamanan berupa alarm anti-maling, rem cakram depan, dan rem tromol belakang.
Baca juga: https://naramakna.id/mazda-perkenalkan-suv-crossover-all-new-cx-5/
Perbedaan United Rugen Terbaru
Kapasitas bagasi membedakan Rugen N1 dan DX. N1 memiliki kotak belakang 38 liter, yang cocok untuk mobilitas pribadi, sementara DX menawarkan kapasitas 48 liter, yang lebih sesuai untuk aktivitas logistik ringan dan pengiriman barang di wilayah perkotaan.
Unitedbike.com menjual Rugen N1 dengan harga 8,81 juta, sementara DX sedikit lebih terjangkau dengan harga 8,6 juta. Dengan strategi harga yang hampir identik ini, United menunjukkan keinginan mereka untuk memberikan pelanggan pilihan yang fleksibel tanpa perbedaan fitur yang signifikan.
Kehadiran model ini dalam konteks pertumbuhan kendaraan listrik nasional mencerminkan langkah strategis United sebagai produsen lokal yang serius mendukung transisi ke energi bersih. Perusahaan menunjukkan komitmennya terhadap kualitas dan layanan purnajual dengan memberikan dua tahun garansi baterai dan lima tahun garansi rangka.
Peluncuran produk ini menunjukkan bahwa sepeda motor listrik adalah kebutuhan dan bukan lagi tentang masa depan. United Rugen hadir sebagai solusi untuk masalah mobilitas kota di Indonesia, di tengah tingginya biaya bahan bakar dan kebutuhan akan transportasi yang efisien setiap hari.
Ayo mampir juga ke https://apcoms.co.id/
