Example 468x60
Olah Bola

Timnas Indonesia dan Asa Suporter di Saudi

×

Timnas Indonesia dan Asa Suporter di Saudi

Sebarkan artikel ini
Sumber: PSSI | Indonesia Vs Arab Saudi di GBK
Sumber: PSSI | Indonesia Vs Arab Saudi di GBK
banner 468x80

Timnas Indonesia kembali bersiap, seiring dengan rampungnya undian babak playoff Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia. Hasil live streaming YouTube AFC Asian Cup menyoroti detail pengundian yang berlangsung di AFC House, Kuala Lumpur, di mana enam tim tersisa berjuang merebut tiket prestisius menuju panggung sepak bola dunia.

Dalam undian yang penuh ketegangan tersebut, Tim Nasional Indonesia dipastikan akan menghadapi tantangan berat. Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Pertandingan fase grup dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 14 Oktober 2025 dengan format single round-robin.

Hanya juara grup yang berhak melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara tim runner-up akan melanjutkan perjuangan di putaran kelima melalui sistem dua leg, kandang dan tandang.

Terpilihnya Arab Saudi sebagai tuan rumah Grup B memunculkan optimisme akan dukungan masif bagi Timnas Indonesia. Hal ini tak lepas dari besarnya komunitas warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di sana. Data terbaru menunjukkan potensi keramaian suporter Merah Putih di stadion-stadion Arab Saudi.

Baca juga:https://naramakna.id/mimpi-timnas-indonesia-ke-piala-dunia-2026/

Berdasarkan laporan Kementerian Imigrasi Arab Saudi per Maret 2024, jumlah WNI mencapai 358.593 jiwa, di mana 351.373 di antaranya adalah pekerja migran. Angka ini semakin diperkuat oleh data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pada 2024 yang mencatat lebih dari 857.613 WNI terdaftar.

Bahkan, ada perkiraan bahwa jumlah riil WNI di Arab Saudi bisa dua hingga tiga kali lipat dari data resmi. Potensi kehadiran suporter yang loyal ini diharapkan mampu menjadi energi tambahan bagi perjuangan Timnas Indonesia di kandang lawan. Timnas Indonesia dan Arab Saudi telah bertemu dalam beberapa kesempatan di berbagai ajang resmi maupun uji coba.

Duel terakhir terjadi pada 5 September 2024 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Timnas Arab Saudi bermain imbang 1-1 dengan Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Dengan antusiasme yang tinggi dari diaspora Indonesia, diperkirakan atmosfer di stadion akan sangat meriah dan penuh dukungan bagi Skuad Garuda dalam laga-laga mendatang.

Rekap Pertemuan Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi dan Irak

Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi tantangan di Grup B Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026, di mana mereka akan bertemu tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Melihat rekam jejak pertemuan sebelumnya, Skuad Garuda memiliki pekerjaan rumah yang tidak mudah.

Secara keseluruhan, Indonesia sudah bertemu Arab Saudi sebanyak 14 kali dalam berbagai ajang resmi maupun uji coba. Dari total pertemuan tersebut, Indonesia hanya berhasil mencatatkan 1 kemenangan, 3 hasil imbang, dan menelan 10 kekalahan dari Green Falcons.

Kemenangan terakhir Indonesia atas Arab Saudi terjadi pada 19 November 2024, di Kualifikasi Piala Dunia, dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sementara itu, kekalahan terbesar Indonesia dari Arab Saudi adalah 0-6 pada Kualifikasi Piala Asia 2004.

Catatan Timnas Indonesia melawan Irak juga cukup menantang. Dari total 12 pertemuan yang tercatat, Indonesia hanya mampu meraih 1 kemenangan, 3 hasil imbang, dan harus menelan 8 kekalahan dari Lions of Mesopotamia. Satu-satunya kemenangan Indonesia atas Irak terjadi pada Kualifikasi Olimpiade 1968 dengan skor 2-1.

Dalam beberapa pertemuan terakhir, dominasi Irak cukup terasa, seperti kekalahan Indonesia 0-2 pada 6 Juni 2024 (Kualifikasi Piala Dunia 2026), 1-3 pada 15 Januari 2024 (Piala Asia 2023), dan 1-5 pada 16 November 2023 (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Kekalahan terbesar Indonesia dari Irak adalah dengan selisih empat gol, seperti 0-4 di Merdeka Tournament 1978 dan pertandingan persahabatan 1996.

Dengan hasil undian Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 yang menempatkan Indonesia satu grup dengan dua tim kuat ini, Timnas Garuda memiliki tantangan besar untuk membalikkan statistik pertemuan sebelumnya dan meraih hasil maksimal.

Example floating