Suzuki, pemain kunci di industri otomotif Indonesia, dikabarkan akan menghadirkan kejutan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Isyarat kuat mengarah pada kehadiran Suzuki Grand Vitara facelift. Model ini sebelumnya telah meluncur di India dengan pembaruan menarik. Ini menunjukkan komitmen Suzuki untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang dinamis.
Dari bocoran yang beredar, Grand Vitara facelift akan membawa penyegaran desain eksterior, terlihat dari velg baru dengan desain futuristik yang menyerupai shuriken. Tak hanya itu, peningkatan fitur interior juga menjadi sorotan utama. Pengaturan jok pengemudi kini dilengkapi dengan sistem elektrik 8 arah, serta fitur ventilasi di kedua bangku depan yang mampu menyemburkan udara dingin, menambahkan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang.
Sentuhan modern juga terlihat dari penggunaan Electronic Parking Brake (EPB), menggantikan rem parkir konvensional. Kehadiran model baru ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri di GIIAS 2025. Ini sekaligus menegaskan posisi Suzuki yang tak pernah absen menghadirkan pilihan menarik bagi konsumen.
Baca juga: https://naramakna.id/inovasi-bus-akap-tren-desain-tinggi-kemunculan-xxhd-laksana/
Jejak Panjang Suzuki di Indonesia
Kiprah Suzuki di Indonesia memiliki sejarah panjang, dimulai sejak 1970-an. Awalnya, Suzuki masuk melalui PT Indohero Steel & Engineering Company (PT ISE). PT ISE menjadi agen tunggal untuk sepeda motor Suzuki. Bahkan, produksi sepeda motor dimulai pada 1970. Setahun kemudian, penjualan mesin tempel perahu dimulai. Akhirnya, produksi mobil dimulai pada 1976.
Produk mobil perdana Suzuki di Indonesia adalah Suzuki ST20 Carry. Model ini lebih dikenal sebagai ‘Truntung’. Ia dengan cepat populer sebagai angkutan kota. Sepanjang perjalanannya, beberapa perusahaan di bawah payung Suzuki Indonesia mengalami konsolidasi dan perubahan kepemilikan saham. Ini menunjukkan dinamika adaptasi terhadap pasar lokal.
Tonggak sejarah penting lainnya termasuk dimulainya ekspor All New Ertiga dan Nex II pada 2018. Ini disusul oleh ekspor mobil elektrifikasi All New Ertiga Hybrid pada 2022, dan XL7 Hybrid pada 2023. Pabrik mobil di Cikarang yang mulai beroperasi pada 2015 juga menjadi bukti investasi besar Suzuki dalam industri otomotif nasional.
Hingga saat ini, Suzuki terus menjadi pemain dominan. Khususnya di segmen kendaraan komersial dengan New Carry Pick Up, serta segmen penumpang dengan Ertiga dan XL7. Kehadiran Grand Vitara facelift di GIIAS 2025 merupakan langkah strategis Suzuki. Ini untuk melanjutkan dominasinya dan memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang.
