Budaya

Sejarah Tari Pacu Jalur Riau Yang Mendunia

×

Sejarah Tari Pacu Jalur Riau Yang Mendunia

Sebarkan artikel ini
Tari Pacu Jalur
Sumber:kotajalur.kuansing.go.id | Tari Pacu Jalur Riau

Tari Pacu Jalur Riau kini menjadi sorotan dunia. Popularitasnya meroket setelah sebuah cuplikan video bocah laki-laki bernama Dhika menari di atas kapal diunggah ke TikTok oleh salah satu akun sepak bola Eropa. Video ini viral, membawa Tari Pacu Jalur ke panggung global.

Sebelumnya, Tari Pacu Jalur sempat menjadi perbincangan karena potensi klaim budaya antarsesama negara serumpun. Meskipun isu ini tidak sebesar kasus Reog Ponorogo atau batik, kemiripan akar budaya Melayu selalu menyisakan potensi klaim dari negara tetangga. Namun, tari ini tetap teguh berdiri sebagai representasi otentik kebudayaan Riau, dengan sejarah dan makna yang dalam.

Tari Pacu: Simbol Kegagahan dan Persatuan Melayu

Tari Pacu adalah sebuah karya seni pertunjukan yang menggambarkan semangat kegagahan dan persatuan masyarakat Melayu Riau. Nama “Pacu” sendiri merujuk pada perlombaan atau pertandingan, mencerminkan gerak dinamis dan ritmis yang seolah berlomba.

Baca juga: https://naramakna.id/bandung-paris-van-java-jantung-mode-indonesia-yang-berdenyut-kuat/

Hubungan Erat Tari Pacu dengan Tradisi Pacu Jalur

Tari ini berakar kuat pada tradisi Pacu Jalur, sebuah perlombaan perahu panjang yang sangat populer di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Tradisi Pacu Jalur sendiri telah ada sejak abad ke-17 atau ke-18 Masehi.

Awalnya merupakan alat transportasi masyarakat di sepanjang Sungai Kuantan, kemudian berkembang menjadi perlombaan yang menandai kegembiraan panen atau perayaan tertentu. Pada masa kolonial Belanda, sekitar tahun 1905, perlombaan ini mulai diselenggarakan secara lebih terstruktur sebagai hiburan bagi masyarakat.

Dari sinilah Tari Pacu lahir. Gerakannya meniru ritme kayuhan pendayung, semangat para peserta, dan keriuhan suasana Pacu Jalur itu sendiri. Penari, baik pria maupun wanita, mengenakan busana khas Melayu yang megah, seringkali dengan sentuhan warna cerah yang melambangkan kegembiraan. Musik pengiringnya didominasi oleh instrumen tradisional seperti gong, gendang, dan rebana, menciptakan irama yang energik dan membangkitkan semangat.

Pacu Jalur Riau
Sumber: Tangkapan Layar Youtube Candra TV | Pacu Jalur Riau

Melestarikan Warisan, Memperkuat Jati Diri

Tari Pacu lebih dari sekadar tarian. Ia adalah manifestasi budaya yang memperkuat identitas masyarakat Riau, khususnya yang berkaitan dengan tradisi maritim dan kegagahan. Melalui setiap gerak, irama, dan kostum, tarian ini bercerita tentang semangat gotong royong, keberanian, dan kegembiraan yang melekat pada jiwa Melayu.

Penting bagi masyarakat untuk terus mendukung upaya pelestarian dan promosi Tari Pacu agar warisan tak benda ini tetap hidup dan dikenal luas. Hal ini juga krusial untuk menepis segala bentuk klaim yang berupaya mengikis keasliannya. Dengan begitu, Tari Pacu akan terus menjadi kebanggaan Riau dan Indonesia.