Bandung sering diidentikkan dengan Lembang, daerah sejuk di utara kota yang menawarkan wisata alam, kebun stroberi, dan udara dingin. Namun, kota Bandung kini menjadi pusat kunjungan wisatawan yang tak kalah menarik dengan pariwisata budaya, sejarah, dan kreativitasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, wisatawan nusantara melakukan 167,40 juta perjalanan ke Jawa Barat sepanjang 2024, meningkat 7,15% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung mencatat peningkatan kunjungan dari 7 juta menjadi lebih dari 7,7 juta orang pada tahun 2024.
Angka-angka tersebut tidak hanya menunjukkan keberhasilan promosi wisata atau kenaikan minat masyarakat untuk berlibur. Lebih jauh, data ini mencerminkan pergeseran dinamika sosial, ekonomi, dan budaya di kawasan Bandung dan Jawa Barat.
Baca Juga: https://naramakna.id/jawa-barat-jadi-magnet-wisatawan-domestik/
Bandung: Magnet Baru Pariwisata Urban
Namun, sorotan kini mengarah pada kota Bandung, bukan lagi hanya kabupaten di sekitarnya. Kota ini menarik wisatawan lokal dan mancanegara berkat keberagaman atraksi urban, mulai dari heritage Jalan Braga, pusat seni kontemporer di Dago, hingga aktivitas industri kreatif yang tumbuh dari komunitas warga sendiri.
Berwisata ke kota Bandung tidak lagi hanya tentang menghindari panas atau berburu spot foto. Kini, wisatawan dapat mengeksplorasi arsitektur kolonial, kuliner khas Sunda yang autentik, hingga berinteraksi langsung dengan komunitas kreatif di ruang seni atau pasar tematik.
Dengan dukungan data statistik yang kuat dan riset akademik, Bandung membuktikan bahwa budaya lokal dan kreativitas urban merupakan kekuatan utama pariwisata masa kini.
Kota ini menunjukkan bagaimana inovasi dan warisan budaya dapat bersinergi untuk menciptakan destinasi wisata yang berkelanjutan dan menarik.
Jadi, saat Anda merencanakan kunjungan ke Bandung lagi, jangan hanya ke Lembang, tapi masuklah ke jantung kotanya. Jelajahi gang-gang sempitnya nikmati kopi di kafe lokal dan berbaurlah dengan komunitas seniman yang memberikan jiwa pada kota ini.
Oleh karena itu, makna dalam konteks wisata ke Bandung dapat memahami bahwa berkunjung ke suatu tempat bukan hanya aktivitas ekonomi atau hiburan, tetapi merupakan tindakan budaya yang penuh pesan. Ia mengandung interaksi, ideologi, identitas, dan sering kali konflik atau negosiasi.
