Example 468x60
Cerita Rasa

Nasi Ulam Sebagai Warisan Akulturasi Kuliner

×

Nasi Ulam Sebagai Warisan Akulturasi Kuliner

Sebarkan artikel ini
Warisan Nasi Ulam
Sumber Foto: Pinterest | Nasi Ulam
banner 468x80

Nasi ulam merupakan salah satu Warisan kuliner khas Nusantara yang menyimpan jejak panjang perjalanan budaya. Makanan ini terdiri dari nasi dengan lauk dan rempah-rempah.

Secara historis, nasi ulam berasal dari kuliner India Selatan yang masuk ke Nusantara melalui aktivitas perdagangan pada abad ke-13 hingga ke-16. Ciri khasnya, yang menggunakan berbagai rempah seperti ketumbar, jintan, serai, dan daun kemangi, sangat mirip dengan masakan India yang banyak rempah. Kompas.com dalam Sejarah Masakan Nusantara mencatat bahwa India merupakan negara pertama yang membawa tradisi penggunaan rempah-rempah yang kuat ke masyarakat pesisir Sumatra dan Jawa.

Pengaruh Kolonial dan Variasi Lokal Nasi Ulam

Selain itu, masa kolonial Belanda telah memengaruhi cara nasi ulam mereka sajikan, terutama dalam hal cara penyajian dan pilihan lauk. Selama penjajahan, masyarakat Betawi mempelajari tentang berbagai jenis nasi ulam, baik basah maupun kering. Nasi ulam kering lebih mirip dengan makanan kolonial, sering kali mereka sajikan dengan dendeng, perkedel, atau telur dadar iris, yang merupakan adaptasi dari kebiasaan makan Belanda yang teratur dan lengkap.

Warisan Nasi Ulam
Sumber Foto: Pinterest | Nasi Ulam

Menurut penelitian yang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) lakukan pada 2019, nasi ulam adalah contoh penting dari kuliner yang merupakan hasil percampuran budaya. Jurnal Food Heritage and Identity in Indonesia (2020) mengutip bahwa nasi ulam menunjukkan bagaimana budaya India dan Belanda meninggalkan bangunan dan sistem hukum, serta selera makan yang membaur dalam kehidupan sehari-hari masyarakat lokal.

Baca juga: https://naramakna.id/bubur-akulturasi-warisan-asia-tenggara/

Warisan Kuliner dan Simbol Identitas

Nasi ulam Betawi masih pedagang kaki lima jual di Jakarta dan mereka anggap sebagai kuliner warisan. Ia juga tersedia di berbagai daerah seperti Jakarta, Banten, dan Sumatra Utara, dengan berbagai variasi sesuai selera lokal. Di Medan, makanan ini sebagian mereka kaitkan dengan tradisi Melayu Deli yang India pengaruhi.

Nasi ulam memiliki makna untuk identitas kuliner bangsa dan rasa. Hal ini menunjukkan bagaimana sejarah panjang perdagangan dan perpaduan budaya India, Belanda, dan Nusantara dalam satu piring nasi ulam memperlihatkan semangat untuk menyatukan budaya melalui makanan. Kuliner berfungsi sebagai tempat di mana identitas yang telah bertahan dari generasi ke generasi berkumpul.

Example floating