Pendidikan

Littlejohn & Evolusi Teori Komunikasi

×

Littlejohn & Evolusi Teori Komunikasi

Sebarkan artikel ini
Komunikasi
Sumber: AI

Di tengah derasnya arus teknologi informasi, organisasi tak bisa lagi berdiam diri. Hambatan jarak memudar, dan dunia terasa makin “sempit”. Untuk bertahan dalam persaingan ketat, organisasi harus memiliki semangat pemberdayaan diri yang membara. Ini berarti mereka wajib mengubah pola pikir dan menempatkan reputasi sebagai inti kehidupan usahanya. Komunikasi memegang peranan sentral dalam transformasi ini.

Para ahli manajemen dan komunikasi sepakat bahwa dua dekade terakhir kita hidup di era “revolusi reputasi”. Hampir semua organisasi global, terlepas dari bentuk, ukuran, atau sektornya, secara intens membicarakan reputasi dan mengakui urgensinya. Banyak di antara mereka memosisikan reputasi sebagai elemen strategis dan menempatkannya di level struktural dan fungsional tertinggi, menunjukkan betapa pentingnya komunikasi strategis dalam membangun dan menjaga citra.

Lembaga Pendidikan dan Tantangan Reputasi

Meski para penggiat dan pengelola lembaga pendidikan semakin menyadari nilai reputasi, pengelolaan yang dilakukan seringkali masih sporadis atau parsial. Upaya interaksi dengan publik umumnya terbatas pada promosi rekrutmen siswa, publikasi kegiatan, atau komunikasi taktis dengan komunitas sekitar. Sayangnya, kesadaran akan reputasi sebagai aset berharga belum terwujud optimal dalam tata kelola dan program yang terintegrasi.

Reputasi kini dipercaya sebagai senjata ampuh untuk menjaga eksistensi dan menjamin pertumbuhan organisasi di tengah turbulensi persaingan, termasuk di sektor pendidikan. Dulu, fokus utama adalah “citra” (image), namun kini pandangan telah bergeser ke “nama baik” atau reputasi. Pergeseran ini menjadikan pengelolaan reputasi sangat esensial dan krusial bagi kelangsungan hidup institusi.

Baca juga: https://naramakna.id/reputasi-bangunan-kokoh-yang-menentukan-kepercayaan-dan-kesuksesan/