Example 468x60
Budaya

Kebangkitan Lagu Tradisional Menjadi Budaya

×

Kebangkitan Lagu Tradisional Menjadi Budaya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi AI
banner 468x80

Lagu tradisional di Indonesia kini mengalami kebangkitan di tengah arus modernisasi dan globalisasi. Dari panggung digital hingga komunitas lokal, irama yang dulu mereka anggap kuno kini kembali digemari dan masyarakat memeluknya sebagai bagian dari identitas budaya.

Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek pada 2023 mencatat peningkatan minat generasi muda terhadap kesenian tradisional sebesar 27% dalam lima tahun terakhir.

Peran Platform Digital dan Inovasi Komunikasi

Angka ini mencerminkan adanya kesadaran baru di kalangan masyarakat, khususnya Gen Z dan milenial, akan pentingnya mereka melestarikan identitas budaya melalui ekspresi musikal.

Pergeseran paradigma terhadap lagu tradisional dari sekadar warisan masa lalu menjadi media kreatif yang relevan di masa kini tidak bisa kita lepaskan dari kebangkitan ini.

Lagu dangdut yang dulu kerap mereka cap sebagai lagu kampung, kini menembus batas kelas sosial dan generasi. Platform digital seperti YouTube dan TikTok menjadi ruang baru bagi musisi tradisional menampilkan karya, menjangkau audiens global.

Anak muda kini banyak menikmati video dangdut remix atau gamelan kontemporer, bahkan mereka memasukkannya ke dalam playlist populer.

Melalui program Indonesiana yang Kemendikbudristek luncurkan sejak 2020, mereka berhasil membawa ratusan pertunjukan musik tradisi ke panggung digital, memperluas jangkauan sekaligus memperbarui cara publik menikmatinya.

Di sisi lain, komunitas seperti Gamelan Cyber di Yogyakarta mengembangkan pendekatan digital terhadap alat musik tradisional.

Mereka membuat gamelan bisa dimainkan melalui perangkat lunak dan MIDI. Ini membuka akses lebih luas terhadap pembelajaran gamelan di luar ruang fisik dan geografis.

Lagu Tradisional
Ilustrasi AI

Baca Juga: https://naramakna.id/keroncong-warisan-perjuangan-identitas-ri/

Lagu Tradisional sebagai Identitas dan Pelestarian Berkelanjutan

Musik tradisional bukan sekadar bunyi, tetapi juga ruang tafsir sosial. Dalam struktur lagu-lagu tradisional, tersimpan narasi tentang relasi manusia, alam, dan kekuasaan.

Lirik-lirik dalam tembang Jawa atau pantun dalam lagu Melayu adalah warisan nilai-nilai lokal yang membentuk karakter bangsa. Ketika mereka kembali memainkan dan menikmati musik-musik ini, kita merayakan bukan hanya harmoni bunyinya, tetapi juga jati diri kultural masyarakatnya.

Oleh karena itu, kebangkitan musik tradisional menandakan bahwa generasi muda mulai menemukan kembali identitas budayanya di tengah gempuran budaya global. Tantangan kini adalah memastikan semangat ini tidak sekadar euforia digital, melainkan gerakan pelestarian yang berkelanjutan.

Example floating