Wahana

BYD Siap Perkenalkan Seagull di GIIAS 2025

×

BYD Siap Perkenalkan Seagull di GIIAS 2025

Sebarkan artikel ini
BYD Seagull Sampul
Sumber: BYD

Produsen kendaraan listrik, BYD, dikabarkan akan memperkenalkan model terbarunya, BYD Seagull, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kehadiran city car hatchback modern ini diprediksi akan menjadi mobil listrik termurah yang BYD tawarkan di Indonesia, menambah pilihan bagi konsumen di tengah meningkatnya minat terhadap kendaraan ramah lingkungan.

BYD Seagull, yang telah sukses besar di pasar global sejak peluncurannya pada pertengahan 2024, memiliki desain ringkas dengan dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.580 mm, dan wheelbase 2.500 mm. Mobil lima pintu ini dapat menampung empat hingga lima penumpang, dan melengkapi interior modernnya dengan meter cluster 5 inci serta head unit 12,8 inci.

Untuk performa, BYD membekali Seagull dengan Blade Battery (Lithium Iron Phosphate/LFP) 30 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak 305 km, serta opsi baterai 38 kWh dengan jangkauan hingga 405 km. Indikasi harga yang lebih terjangkau terlihat dari kemunculan kode baru di situs NJKB Samsat Jakarta yang lebih rendah dari model BYD lain, menempatkannya di bawah BYD Dolphin yang saat ini BYD banderol mulai dari Rp369 juta.

Baca juga: https://naramakna.id/suzuki-giias-2025-grand-vitara-facelift/

BYD Seagull
Sumber: BYD

Peningkatan Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia

Peluncuran BYD Seagull hadir di tengah tren positif adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Data menunjukkan bahwa jumlah kendaraan listrik roda 2 dan 4 terus mengalami peningkatan signifikan. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 167 ribu EV roda 2 dan 68 ribu EV roda 4.

Penjualan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dari Januari hingga November 2024 mencapai 37.302 unit.Meskipun laporan dari ABeam Consulting (Oktober 2023) sempat menunjukkan bahwa pengguna BEV di Indonesia masih minim (1% dari total penjualan mobil 2022) dibandingkan tingkat global (14%) dan Asia Tenggara (2%), proyeksi Iconomics memperkirakan jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia dapat mencapai 10% pada tahun 2025, menandakan potensi pertumbuhan yang besar.

Survei Populix juga mengungkap preferensi pengguna EV roda empat (63%) dan roda dua (29%) yang memilih Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai lokasi pengisian daya utama karena kecepatan pengisiannya.

Baca juga: https://naramakna.id/panduan-lengkap-perawatan-mobil-listrik/

BYD Seagull
Sumber: BYD

Komitmen Kuat BYD untuk Pasar Indonesia

BYD tidak hanya membawa produk, tetapi juga menunjukkan komitmen jangka panjangnya terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. BYD telah mempercepat realisasi pembangunan pabriknya di Indonesia dari rencana awal 2026 menjadi kuartal keempat tahun 2025. Pabrik ini akan diperluas dan diharapkan mampu menyerap lebih dari 18.000 tenaga kerja, sekaligus meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan domestik dan ekspor.

Selain itu, BYD juga berencana meluncurkan sub-brand premium Denza di Indonesia pada awal 2025, memperkaya pilihan di segmen kendaraan listrik premium. Perusahaan ini juga aktif memperkuat layanan purna jual melalui BYD Arista dan berkomitmen membangun seluruh ekosistem kendaraan listrik, termasuk melalui training center untuk meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia di Indonesia. Komitmen ini menjadikan BYD sebagai pemain kunci yang siap memimpin pasar mobil listrik nasional.

Ayo mampir juga ke https://apcoms.co.id/