Bandung, kota yang terletak di tengah pegunungan, terus mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata dan rekreasi utama di Indonesia, terutama sejak dibukanya jalan tol Cipularang pada tahun 2005. Dua daya tarik utama yang menjadikan Bandung favorit di mata wisatawan adalah fashion dan kulinernya.
Sejak awal tahun 2000-an, Bandung terkenal dengan Factory Outlet yang menawarkan produk fesyen berkualitas ekspor dengan harga terjangkau. Namun, pesona kuliner Bandung tidak kalah memikat, menghadirkan berbagai hidangan legendaris seperti colenak, batagor, nasi timbel, dan mie kocok.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat, jumlah rumah makan, restoran, dan kafe di kota ini telah mencapai lebih dari 3 ribu pada tahun 2024. Meskipun sempat mengalami penurunan di akhir pandemi tahun 2022, angka ini meningkat hampir dua kali lipat pada tahun berikutnya.
Dengan pertumbuhan stabil sekitar seribu gerai per tahun sejak 2022, Bandung menawarkan pilihan kuliner yang sangat beragam. Kota kembang ini bahkan berhasil dinobatkan sebagai kota kuliner terbaik di ASEAN pada tahun 2024, mengukuhkan reputasinya di kancah regional.
Bandung memiliki beberapa pusat kuliner terkenal yang menjadi incaran para pencinta makanan. Di antaranya adalah Jalan Jenderal Sudirman dengan Sudirman Street Day & Night Market, Jalan Cisangkuy dengan Pasar Cisangkuy, Jalan Dipati Ukur sebagai pusat jajanan kekinian, Jalan Lengkong Kecil yang selalu ramai, dan Paskal Food Market di Jalan Pasir Kaliki.
Baca juga: https://naramakna.id/bandung-paris-van-java-jantung-mode-indonesia-yang-berdenyut-kuat/