Example 468x60
Horison

Kekuatan Anime One Piece Tak Berakhir

×

Kekuatan Anime One Piece Tak Berakhir

Sebarkan artikel ini
One Piece
Anime One Piece
banner 468x80

One Piece bukan sekadar anime panjang biasa, ia telah menjadi fenomena budaya global selama lebih dari dua dekade sejak debutnya pada tahun 1999. Banyak orang mempertanyakan mengapa One Piece belum tamat. Lebih dari sekadar cerita yang panjang, itu adalah hasil dari kombinasi kekuatan naratif, strategi bisnis, dan ikatan emosional penggemar terhadap dunia yang Eiichiro Oda ciptakan.

Eiichiro Oda merancang One Piece sebagai cerita epik yang luas. Oda mengungkapkan dalam wawancaranya dengan Shueisha pada tahun 2022 bahwa karena ingin membangun dunia bajak laut yang kompleks dan mendalam, ia sedang mengerjakan cerita yang akan berlangsung lama. Dunia Grand Line, Pemerintah Dunia, Revolusioner, dan misteri Abad Penutup merupakan komponen penting yang tidak dapat ia selesaikan dalam ratusan episode.

Menurut Statista (2023), sebagai aset besar bagi Toei Animation dan Shueisha, waralaba One Piece telah menghasilkan lebih dari 21 miliar dolar dari penjualan manga, anime, film layar lebar, game, dan merchandise. Dengan nilai sebesar ini, pasti ada dorongan bisnis yang kuat untuk tetap ada. Paling menarik adalah bagaimana One Piece berhasil tetap relevan lintas generasi. Data MyAnimeList (2024) menunjukkan bahwa One Piece masih berada di antara sepuluh anime terpopuler, dan lebih dari 2,5 juta orang telah menyimpan judul ini di daftar tontonan mereka.

Anime One Piece
Sumber Foto: Tangkapan YouTube | One Piece

Baca juga: https://naramakna.id/sore-istri-dari-masa-depan-psikologi-ikhlas/

Serial televisi ini berhasil menarik penonton baru sambil mempertahankan penonton yang sudah lama mengikutinya. Cerita ini lebih dari sekadar hiburan karena karakter seperti Luffy, Zoro, dan Nami telah berkembang bersama penontonnya, ia menjadi bagian dari hidup mereka.

Selain itu, panjang One Piece menunjukkan nilai perjuangan dan kesabaran. Di tengah budaya yang sangat instan saat ini, One Piece menolak untuk menyelesaikannya dengan cepat. Ia menantang penonton untuk mengikuti, bertahan, dan berharap. Itu adalah kekuatan utama dari cerita yang abadi.

Selain itu, nilai-nilai universal seperti persahabatan, keadilan, kebebasan, dan impian tersampaikan secara konsisten dalam cerita One Piece. Tidak seperti banyak anime lain yang berubah atau kehilangan fokus karena tuntutan pasar, One Piece tetap setia pada cerita yang dimulai dari episode pertama. Penggemar merasa dihargai dan terlibat dalam perjalanan epik yang luar biasa ini. Dengan perkembangan cerita yang terus-menerus, karakter yang semakin kompleks, dan konflik yang semakin relevan dengan masalah kehidupan nyata seperti ketimpangan sosial, korupsi, dan penindasan, penonton juga mendapat manfaat.

Panjangnya One Piece menandai era baru dalam penggunaan media. One Piece menjadi simbol ketahanan naratif dan hubungan jangka panjang antara pembuat cerita dan penontonnya, meskipun mayoritas tayangan bersifat cepat dan singkat. Ini adalah pengalaman hidup yang historis dan kolektif, bukan sekadar hiburan.

Bagi banyak orang, menonton One Piece adalah perjalanan spiritual dan sosial yang membentuk komunitas di seluruh dunia lintas usia, bahasa, dan negara. Jadi wajar jika serial ini belum juga selesai. Ini karena, seperti perjalanan Luffy, ada kemungkinan bahwa sebagian penonton masih belum siap untuk mengucapkan selamat tinggal.

Example floating