Kota Bandung dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk fotografi di Indonesia. Bandung dijuluki sebagai kota kreatif karena lanskapnya yang luar biasa dan komunitas fotografinya yang dinamis. Bandung memiliki banyak tempat visual yang menarik untuk diabadikan, dari jalan-jalan tematik hingga gaya arsitektur kolonial.
Menurut Laporan Ekonomi Kreatif 2022 dari Dewan Ekonomi Kreatif (Bekraf), fotografi dan seni visual menyumbang sekitar 8,42% dari kontribusi ekonomi kreatif Indonesia. Kota Bandung memiliki lebih dari 1.000 pegiat fotografi, mulai dari fotografer profesional hingga komunitas street photography dan pegiat konten visual digital.
Komunitas dan Festival Fotografi Kreatif
Komunitas seperti Kelas Pagi Bandung, Komunitas Fotografi Jalanan (KFJ), dan Komunitas Fotografi Bandung aktif mengadakan kursus, pameran, dan hunting foto bersama. Jalan-jalan kota seperti Braga, Asia Afrika, dan Dago menjadi ruang eksplorasi visual karena mereka melakukannya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (2024) melaporkan bahwa lebih dari 150 acara seni visual dan fotografi terselenggara setiap tahunnya di Bandung. Sejak 2019, Bandung International Photography Festival (BIPF) menjadi salah satunya. Sebagai bagian dari budaya urban Bandung, festival ini tidak hanya mempertemukan fotografer internasional dan nasional, tetapi juga mempromosikan fotografi sebagai bagian dari budaya kota Bandung.
Baca juga: https://naramakna.id/bandung-rumah-bagi-film-pertama-indonesia/
Fotografi Jalanan dan Kontribusi Visual Kota
Fotografi jalanan di Bandung telah menjadi denyut nadi utama geliat visual kota ini. Di sepanjang jalan Braga, Asia Afrika, hingga Pasar Baru, fotografer kerap membidik momen-momen spontan, interaksi pedagang kaki lima, ekspresi anak-anak sekolah, hingga lanskap kota yang bersentuhan antara arsitektur kolonial dan mural modern. Aktivitas ini memperkuat Bandung bukan hanya sebagai tempat fotografi wisata, tetapi sebagai ruang hidup yang para pengamat jalanan abadikan secara jujur oleh lensa mereka.
Bandung bukan hanya tempat indah, tetapi juga tempat di mana orang dapat berpartisipasi untuk membangun cerita visual yang lebih luas. Kota menjadi strategis dalam produksi konten visual yang lebih modern. Lokasi yang instagramable seperti Lembang, Punclut, dan Teras Cikapundung telah menjadi tempat yang populer untuk fotografi perjalanan dan promosi wisata.
Bandung tidak hanya dikenal sebagai kota fotografi karena estetika, fotografi berfungsi sebagai alat untuk dokumentasi sosial, media kritik, dan membangun identitas kota. Bandung menunjukkan wajahnya yang plural, dinamis, dan penuh cerita melalui fotografi.